Bidan Halimah.com

Maryam birth story

Banjarbaru, 19 Agustus 2020

Jam 03.00 wita terbangun dari tidur, merasakan ada pijatan rahim (kontraksi).tidak ada tanda persalinan lainnya. Tiba-tiba pengen BAB. Tidak ada lendir darah. Masih ragu apakah ini tanda persalinan atau hanya kontraksi palsu. Tapi saya sudah happy sekali. Saya ajak ngobrol dede bayi, kalau memang sudah waktunya dede mau lahir kita kerjasama dengan baik ya sayang…umi bakal bantuin dede agar bisa lahir dengan nyaman…

Sambil main birthing ball, sambil menghitung intensitas kontraksinya. Sambil buka hape juga.

 Jam 04.00 wita kontraksi mulai intens… 10 menit sekali. Saya putuskan untuk mandi air hangat, trus makan. Sambil cek ricek perlengkapan yang akan dibawa ke bidan. Gak lupa dandan, pake lipstick, bedak, dll biar fresh ketemu dede bayi. 

Jam 05.15 wita pas adzan subuh saya bangunin suami, bilang kalo dede udah ngasih tanda mau lahir, cepet sholat dan siap-siap. Ibu saya juga sudah saya kasih tau.

Jam 05.45 ketuban pecah spontan, kontraksi makin intens. Tetap berusaha tenang dan atur nafas. Langsung siap-siap kerumah bidan. Sempat nelpon beliau juga dulu biar ada persiapan juga.

Jam 06.00 wita berangkat dari rumah, dijalan kontraksi makin terasa kuat… selalu praktekin atur nafas panjang dan dalam setiap kontraksi muncul, berasa ringaan pinggang pas dibawa tarik nafas…nyeri pun sangat berkurang. Tetap tenang dan rileks…ada rasa bahagia sebentar lagi ketemu sama dede bayi.

Jam 06.20 sampai dirumah bidan. Masih bisa jalan dari mobil ke ruang periksa. Pas dicek Alhamdulillah ternyata sudah pembukaan 8 cm dan kepala sudah turun. sesuai afirmasi. Terimakasih dede sudah bekerjasama dengan baik. lalu miring kiri, tetap berusaha tenang, senyum, dan focus nafas.

Kira-kira 3x kontraksi ngerasa pengen ngeden. Bilang sama bu bidan dan di cek ternyata sudah pembukaan lengkap dan kepala sudah kelihatan didepan.

Lalu mulai ngedan perlahan dengan tetap atur nafas, dan posisi masih miring kiri.

Jam 06.30 alhamdulillah barakallah lahir dede maryam dengan nyaman…

Tanpa episiotomy, tanpa teriakan, Ada robekan sedikit saja,

Tak henti bersyukur sama Allah swt sudah melancarkan prosesnya..

Dede ditarus diatas dada saya, untuk dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Dede bayi dibiarkan mencari putting susu ibunya secara perlahan dengan tanpa memotong tali pusatnya. Sat momen ini rasanya tuh masyaAllah…meleleh air mata haru bahagia, tak henti mulut berucap syukur. Saya pun berucap:

“ Assalamualaikum dede, kita akhirnya ketemu, umi senangg bisa liat wajah dede, jadi anak sholehah ya sayang…”

Setelah hampir 1 jam, dede dibersihkan, baru di adzankan dan dipotong tali pusatnya oleh suami saya.

Tak lupa trimakasih untuk semua yang mendukung dengan penuh cinta. Suami, Ibu, Aisyah, dan Bu bidan Wardah.

Sungguh, proses persalinan adalah momen yang tak terlupakan.

Maryam birth story

 

Mengenal dan Mengatasi Sang Inner child – Siapa yang masih suka ikut meledak ketika anaknya sedang tantrum? Hingga berujung ‘ngomel’ panjang lebar bahkan tak jarang disertai kekerasan yang akhirnya menyakiti batin atau fisik sang anak dan setelah itu menyesal. Anda tak sendiri, saya pun terkadang mengalaminya.

APA ITU INNER CHILD?

 INNER CHILD

Tadi siang ikut zoom seminar bareng bunda Elly Risman.

MasyaAllah berasa di tampar sana sinii😥

salah satu yang ngena soal Inner Child.

untuk bisa jadi ibu bahagia, harus bisa berdamai dengan si INNER CHILD inii...

jangan sampai menjadi golongan AMA (Anak Mengasuh Anak). Saat emosi tidak stabil,sedang memuncak jangan sampai si INNER CHILD ini menguasai diri kita, yang akhirnya kita merasa BIASA melakukan kekerasan ke anak2 kita, baik kekerasan Verbal, Kekerasan emosi,apalagi sampai kekerasan fisik (naudzubillah).

Tanpa kita sadari, pola kita mengasuh dan mendidik anak kita itu tuh dipengaruhi oleh ingatan kita tentang bagaimana ortu kita dulu mengasuh dan mendidik kita.

Jika ada yang mengalami traumatik dimasa kecil, berdamailah....

STOP melakukan hal yang sama., belajar lah agar bisa melakukan pola asuh yang lebih baik. Agar anak kita juga tidak melakukan hal yang sama ke cucu kita kelak.

*Parenting is all about wiring*

Bagaimana tentang kita menciptakan memory dan kenangan (sambungan kabel sinaps di otak anak)

Setiap hal di masa kecil akan membuat sambungan kabel (sinaps) di otak anak, makin sering diulang makin tebal kabelnya (makin kuat ingatannya) , dan kabel-kabel tersebut lah yang akan menjadi KARAKTER anak kita sampai ia dewasa.

kata beliau perbanyak lah kenangan yang membahagiakan. agar terbentuk inner child yang  FREE CHILD (Kreatif, senang) DAN ADAPTIVE (penurut, menyesuaikan diri,bekerjasama) . Jangan sebaliknya masa kecil anak kita dipenuhi inner child jenis REBELLIOUS( marah-marah, rewel,ngambek,teriakan dll)

kalau anak kita suka marah-marah, gak semangat belajar, yuk introspeksi😥

Kata bunda Elly, INGET mendidik anak agar memiliki AQIDAH,AKHLAK,DAN ILMU yang baik adalah TUGAS UTAMA kita.mereka adalah AMANAH terbesar dari Allah swt.

jangan sampe kebalik, ibarat makan malam kerjaan, bisnis dll yang dijadikan hidangan utama, dan Mendidik anak jadi hidangan pembuka atau penutupnya...

Bagaimana pertanggungjawaban kita kelak di akhirat😥

Astagfirullah...

semoga kita semua bisa menjadi orangtua yang lebih baik🤲🏻

-bidan halimah-

16 Des 2020

Dimulai sejak kapan seh stimulasi untuk anak kita ini bisa dimulai?

kalo saya jawabnya adalah dari AWAL KEHAMILAN

bahkan jika dari sebelum hamil para calon bunda bisa mmpersiapkan diri dengan mengkonsumsi makanan yang baik bisa mnunjang pertumbuhan otak janin lebih baik😊

*hamil itu harus disiapkan*, kenapa? karena otak uda kebentuk mulai awal konsepsi (pembuahan), kira-kira usia 16 hari uda mulai terbentuk _lempengan saraf otak_

kalau ibu stress, tubuh akan mengeluarkan hormone kortisol (hormon stress). Hormon ini akan naik dan  berpengaruh buruk pada perkembangan otak di dalam.

lalu semakin bertambah usia kehamilan bunda bisa menstimulasinya dengan mengajaknya bicara sesering mungkin, mendengarkan music, mendengarkan murottal Alquran, dll...

saat kita hamil, sadari selalu bahwa kita tidak sendiri...ada dede bayi yang selalu menemani setiap aktifitas kita,jadi wajib untuk selalu beraktifitas dengan bahagia...

jalani kehamilan dengan bahagia...

karna sangat mungkin emosi kita pun akan mempengaruhi emosi bayi nantinya setelah dia lahir😊

apalagi saat melahirkan...jika ibunya ngerasain trauma berlebihan saat persalinan, stress berlebihan, bisa jadi akan mengalami yg namanya baby blues, kelelahan...ngerasa tersakiti karna si bayi...

dan parahnya ada yang sampe gak mau liat bayinya...

kalo sdh begini kasian si bayi..

gak dapat ASI, gak dpt stimulasi terbaik dimasa awal dia lahir kedunia...

dia itu titipan Allah yang belum ngerti apa-apa. kita lah yg diamanahi untuk menemani dan ngajarin dia hidup

dan bisa berdampak sampai anak besar, emaknya sering marah-marah..dll 

karena melahirkan momen yg tak terlupakan...bener gak. 😁

jadi buat yg lgi hamil ciptakn momen melahirkan yg membahagiakan..biar klo mau marahin anak bisa inget momen bahagianya ketika ia lahir😊

lalu setelah lahir...stimulasi apa yang paling mudah...

Ciptakan bounding saat menyusui

Waktu menyusui itu anak menerima banyak stimulasi lho, dari indra tactile (sentuhan), indra penciuman (bau), penglihatan, ayunan, dekapan

Itu semua _stimulasi yang sangaaat di perlukan untuk otak anak diawal kehidupanya_

Apa itu kecerdasan majemuk?

Baru-baru ini kita dikagetkan oleh sebuah fakta baru penelitian bahwa ternyata musik klasik tidak memiliki pengaruh apapun terhadap kemampuan kognitif seorang anak. Itu artinya, mendengarkan musik klasik tidak mencerdaskan anak sebagaimana yang selama ini kita tahudi negeri barat sana banyak yang menganjurkan memperdengarkan musik klasik sejak bayi dalam kandungan.

Selama lebih dari 15 tahun, kita terkecoh oleh publisitas yang banyak membesar-besarkan tentang musik klasik yang dapat memacu kecerdasan seorang anak. Dulu, sebelum mebaca banyak artikel mengenai  keajaiban Al-Qur’an, saya cenderung memegang pendapat bahwa musik klasik dapat merangsang perkembangan otak janin dan mencerdaskan anak.

Tapi, sekarang saya mulai berpikir, jika mozart yang ciptaan manusia saja bisa mencerdaskan anak, maka tentu Al-Qur’an yang merupakan mukjizat yang telah Allah berikan kepada kita ini lebih dapat mencerdaskan anak.

Dan ternyata itu benar loh bu ibu...
Beberapa orang peneliti dari University of Vienna, Austria yakni Jakob Pietschnig, Martin Voracek dan Anton K. Formann dalam riset mereka yang diberi judul “Mozart Effect” mengemukakan kesalahan besar dari hasil penelitian musik yang melegenda ini.

Pietschnig dan kawan-kawannya mengumpulkan semua pendapat dan temuan para ahli terkait dampak musik Mozart terhadap tingkat intelegensi seseorang kemudian mereka membuat riset terhadap 3000 partisipator. Hasilnya ternyata sangat mengejutkan! Berdasarkan penelitian terhadap ribuan partisipator itu, Pietschnig dan rekan-rekannya menyimpulkan bahwa tidak ada stimulus atau sesuatu yang mendorong peningkatan kemampuan spasial seseorang setelah mendengarkan musik Mozart.

Senada dengan Jacob Pietschnig dan kawan-kawannya, sebuah tim peneliti Jerman yang terdiri atas ilmuwan, psikolog, filsuf, pendidik, dan ahli musik mengumpulkan berbagai literatur dan fakta mengenai efek mozart ini. Mereka mengemukakan bahwa sangat tidak mungkin mozart dapat membuat seorang anak menjadi jenius.
Penelitian terbaru ini membantah habis-habisan hasil riset psikolog Frances Rauscher dan rekan-rekannya di University of California pada tahun 1993 yang mengemukakan bahwa musik Mozart ternyata dapat meningkatkan kemampuan mengerjakan soal-soal mengenai spasial.

Wow…padahal, selama ini kita sudah terlanjur percaya pada legenda musik klasik ini, ya?

* Back to Al-Qur’an *

Berbeda dengan Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah mukjizat yang telah Allah jamin kemurniannya hingga hari kiamat kelak. Ada banyak kemuliaan dan kebaikan yang ada dalam Al-Qur’an. Salah satunya adalah Al-Qur’an dapat merangsang perkembangan otak anak dan meningkatkan intelegensinya.

MasyaaAllah..

Setiap suara atau sumber bunyi memiliki frekuensi dan panjang gelombang tertentu. Nah, ternyata, bacaan Al-Qur’an yang dibaca dengan tartil yang bagus dan sesuai dengan tajwid memiliki frekuensi dan panjang gelombang yang mampu mempengaruhi otak secara positif dan mengembalikan keseimbangan dalam tubuh.

Bacaan Al-Qur’an ternyata memiliki efek yang sangat baik untuk tubuh, seperti; memberikan efek menenangkan, meningkatkan kreativitas, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan kemampuan konsentrasi, menyembuhkan berbagai penyakit, menciptakan suasana damai dan meredakan ketegangan saraf otak, meredakan kegelisahan, mengatasi rasa takut, memperkuat kepribadian, meningkatkan kemampuan berbahasa, dsb.

Pada asalnya, milyaran sel saraf dalam otak manusia bergetar secara konstan. Sel ini berisi program yang rumit dimana milyar sel-sel di sekitar berinteraksi dalam sebuah koordinasi yang luar biasa yang menunjukkan kebesaran Allah.

Sebelum bayi lahir, sel-sel otaknya mulai bergetar berirama secara seimbang. Tapi setelah kelahirannya, tindakan masing-masing akan mempengaruhi sel-sel otak dan cara mereka bergetar. Jadi jika beberapa sel otak tidak siap untuk mentoleransi frekuensi tinggi, ini dapat menyebabkan gangguan dalam sistem getar otak yang pada gilirannya menyebabkan banyak penyakit fisik dan psikologis.

Seorang peneliti bernama Enrick William Duve menemukan bahwa otak bereaksi terhadap gelombang suara tertentu. Dan gelombang tersebut dapat berpengaruh secara positif dan negatif.

Ketika dulu beredar informasi bahwa musik klasik berpengaruh terhadap perkembangan otak manusia, banyak kalangan menggunakan musik klasik sebagai obat terapi.

Tapi, Al-Qur’an tetaplah obat yang terbaik. Terapi dengan Al-Qur’an terbukti mampu meningkatkan kecerdasan seorang anak, menyembuhkan berbagai penyakit, dsb. Ini dikarenakan frekuensi gelombang bacaan Al-Qur’an memiliki kemampuan untuk memprogram ulang sel-sel otak, meningkatkan kemampuan, serta menyeimbangkannya.

Satu lagi, Al-Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab, yakni bahasa yang memiliki nilai sastra yang tinggi, dan bahasa nomor satu yang paling sulit untuk dipelajari. Kita tahu, bahwa tidak ada satupun dari kita yang mampu menandingi keindahan bahasa Al-Qur’an.

dan saya juga baru tau neh ternyata jika kita mampu berbahasa Arab dapat memudahkan kita untuk menguasai bahasa asing lainnya.
Anak-anak yang terbiasa membaca Al-Qur’an disertai dengan memahami maknanya, ternyata memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik daripada anak-anak lain. Bahkan meski bahasa tersebut masih asing, ia tidak membutuhkan waktu yang lama untuk kemudian menguasainya, insya Allah.

Dari hasil penelitian Janin usia 7 bulan sudah dapat merespon suara-suara di sekitar ibunya. Nah, untuk itulah, penting bagi ibu hamil untuk banyak-banyak memperdengarkan Al-Qur’an kepada janinnya.

Kita tidak mengharapkan mereka mengerti dan memahami apa yang kita baca. Namun, membiasakannya mendengarkan Al-Qur’an sejak dalam kandungan, membantunya untuk tumbuh dengan intelegensi tinggi, kemampuan berbahasa yang baik, dan kepribadian yang baik pula.

Sumber : https://www.facebook.com/khusus.muslimah
______
Masih ragukah kita terhadap AL QUR'AN?
Masih sangsikah kita bahwa mendengarkan lantunan Ayat Suci Alquran setiap hari dirumah kita itu sangatlah bagus?

silahkan like dan share jika postingan ini bermanfaat😊🙏🏻

#CatatanBidanHalimah

Bismillah...

Mungkin banyak yang bertanya - tanya. bahkan kadang saya sendiri masih menanyakannya ke diri sendiri,kenapa masih betah di Tigarakasa? kenapa memilih bisnis bersama Tigaraksa?kan sudah kerja jadi Bidan?

Menjadi Bidan adalah passion saya, sebuah profesi mulia yang insyaAllah bisa jadi kendaraan amal saya menuju Akhirat kelak...

Sama dengan bisnis tigaraksa yang saya jalankan sekarang, InsyaAllah bisa jadi kendaraan menuju akhirat juga. Bukan hanya dari segi keuntungan yang bisa UNLIMITED, tapi juga ada nilai keberkahan didalamnya karna produk yang dijual sebagian besar bernilai edukasi Islami dan memberikan banyak manfaat untuk mencerdaskan dan mensholehkan generasi-generasi penerus bangsa😊

Dan sebagai EPC saya bisa membantu memberdayakan para wanita atau ibu-ibu yang telah bergabung sebagai reseller/mitra tigaraksa. 

Apalagi tergabung di Team Generasi Qurani, sebuah komunitas positif yang bisa bikin kami para EPC dan reseller makin dengan dengan Allah swt...

Selain itu saya juga exited belajar soal parenting sejak lahir anak pertama. 

Sebagai ortu dan sebagai Bidan saya sangat prihatin dengan maraknya penyalahgunaan gadget yang menyebabkan banyak anak-anak terhambat tumbuh kembangnya.

Sejak lahir Aisyah, saya dan suami sudah sepakat no gadget.

dan kebetulan sekali  saya ketemu dengan Bisnis yang menjual/ menawarkan  berbagai prodak kebutuhan keluarga,  salah satu nya yaitu educational product ( produk edukasi ) dari PT.Tigaraksa. Baik itu #Smarthafiz #superhafiz dari Al Qolam maupun buku-buku bergizi yang sangat menbantu stimulasi anak.

Dengan media produk edukasi dari Tigaraksa yang saya jual dan sedikit ilmu parenting  yang saya miliki , saya bisa membantu memberi solusi bagi bunda-bunda yang mengeluhkan masalah tumbuh kembang anak nya, cara memaksimalkan stimulasi sejak dalam kandungan hingga di masa golden age, cara menjauhkan anak-anak Indonesia dari GADGET, dan memberikan solusi agar anak mencintai Alquran, mencintai Allah dan Rasulnya.

Dengan ilmu kebidanan yang saya miliki saya bisa membantu menyadarkan para ortu tentang betapa pentingnya menjaga, memperhatikan dan mendidik anak-anak kita sejak dalam kandungan sampai masa Golden Age, karna anak adalah Amanah terbesar titipan sang  pencipta...

Tidak sedikit para orang tua yang abai dengan pentingnya STIMULASI dan PENDAMPINGAN dalam masa tumbuh kembang anaknya, memberikan Gadget dan TV agar anak tenang, dan ortunya bisa tetap ngajar online atau jualan online misalnya...

Stop It!

Jangan sampai setiap hari otak anak-anak kita yang terus bertumbuh diisi oleh hal yang sia-sia, hingga  menyebabkan tumbuh kembangnya terhambat.

Lewat wasilah bisnis tigaraksa setidaknya menjadi langkah nyata saya menyadarkan para ortu khususnya para ibu yang  sharusnya menjadi Madrasah utama anak-anaknya, agar lebih peduli pentingnya stimulasi tumbuh kembang anaknya. 

Bahkan sejak bayinya masih dalam kandungan, saya sudah melkukan misi ini😊  lewat kelas-kelas prenatal yoga...

Agar generasi yang lahir nantinya bisa menjadi generasi Unggul dan Mulia.

mohon doanya buat semua, doakan bisa secepatnya punya Praktek Mandiri Bidan, yang selalu ada lantunan murottal mengiringi lahirnya para malaikat-malaikat kecil😊

yang ada tempat ruang tunggu plus ruang bacanya untuk anak-anak,

yang ada pelayanan deteksi tumbuh kembang anak dan konsultasi tentang stimulasi anak sesuai usia.

Dan satu lagi, jika penghasilan utama saya di bisnis tigaraksa, maka saya bisa buka praktek tanpa beban...😊

Karna bukan uang tujuan utamanya...

Semoga Allah meridhoi dan memudahkan😊

-Bidan Halimah-

I'm a Midwife 

I'm Educational Product Consultan Pt.Tigaraksa

 G E N T L E   B I R T H

Waktu hamil pertama jujur gak pernah ikut senam hamil. gak kenal juga sama prenatal yoga(yoga hamil). Melewati 9 bulan dengan "biasa aja"

Qodarullah sejak mulai mengikuti instagram Bidan Kita bu Yessi Aprilia, mulai tertarik dengan yang namanya GENTLE BIRTH.

dan pas November 2018 tergerak hati untuk ikut pelatihan Fasilitator Prenatal Gentle Yoga, di Solo.

Sendirian loh berangkatnya dengan biaya sendiri. Biaya pelatihan  sekitar 5 juta plus tiket transit Bjm-Solo 2 jutaan. belum biaya disana😁 Alhamdulillah terbantu dengan tabungan hasil bisnis di tigaraksa😊

Alhamdulillah juga suami mengizinkan walau dengan was-was karna habis ada kejadian pesawat jatuh beberapa hari sebelumnya...

Setelah mengikuti 4 hari pelatihan, bener-bener banyak banget dapat ilmu baru yang menurutku sangat bermanfaat terutama buta diri pribadi. 

Karna dunia kebidanan, ilmu prenatal yoga gak lepas dari para wanita...

Dan Qodarullah November selesai pelatihan, Desember telat haid, pas di test positif hamil Baby Maryam😊

Allah memang tau saat yang terbaik...

Jadilah selama hamil ngerasain pengalaman yang berbeda, lebih aware dengan tubuh sendiri, dengan calon bayi makin kuat boundingnya....lebih happy ngejalanin kehamilannya, dan lebih percaya diri.

Tetap aktif ngajar kelas yoga hamil dan privat.

Karna Orang hamil itu bukan orang sakit. So, beraktifitaslah seperti biasa😊

Saat hamil maryam lebih banyak bersyukur,  yakin bahwa kita sebagai wanita itu adalah anugerah, kita dipercaya Allah swt menerima amanah yang luar biasa, makhluk suci titipan langsung dari sang pencipta...

Hanya Allah swt yang kuasa membuatnya hadir dan bertumbuh bersama didalam rahim kita...

Kehamilan maryam selama 39 minggu bagi saya adalah perjalanan spiritual yang luar biasa, membuat saya seperti lahir kembali...

proses kelahirannya terbukti lebih cepat dan nyamaaan sekali...

gak ada rasa trauma dan takut sedikitpun.

BIRTH IS RE BIRTH

Melahirkan sejatinya adalah proses kita lahir kembali, lahir menjadi seorang ibu...

It's A Gentle Birth...

Gentle Birth buka LABEL yang bisa diberikan setelah seseorang melewati proses kelahiran dengan cara A atau B. BUKAANN...

Gentle birth adalah sebuah perjalanan LAHIR KEMBALI nya wanita menjadi seorang IBU dengan bahagia...tanpa trauma, tanpa rasa takut. 

Bahagia saat melewati setiap detik perjalanan lahirnya bayi suci titipan sang pencipta.

bahagia karna ada  dukungan penuh cinta dari semua orang yang berperan didalam prosesnya.

Dengan seperti apapun CARANYA.

Bahkan proses CAESAR sekalipun...😊

Untuk semua yang sudah menjadi IBU, kalian SEMPURNA dan ISTIMEWA❤

Salam penuh cinta

_Bidan Halimah_

Note: ini foto maryam sekitar umur 1 bulan, motret sendiri pake hape😊