Bismillah
Di hari ke 7 ini, saya kembali fokus ke komunikasi dengan anak saya.
Kegiatan harian yang masih harus diingatkan adalah dalah hal merapikan mainan, mwnaruh sepatu pada tempatnya, buang sampah, dan hal rutinitas lainnya.
Anak seusia aisyah yaitu 2.5 tahun berada pada fase "helping" yaitu senang sekali membantu atau ingin selalu terlibat pada setiap yang dilakukan orang tuanya.
Dan juga fase meniru tentunya.
Karena Anak-anak itu tidak pernah salah dalam meniru.
Biasanya saya hanya mengingatkan aisyah untuk merapikan mainannya setelah main sambil lewat aja. Sambil melakukan aktifitas lain, dan kadang dengan nada yang meninggi sambil merapikan mainannya.
Setelah tahu ilmunya, dan saya praktekkan sendiri ternyata memang lebih efektif saat kita ajak dia membereskan mainannya bersama.
"Aisya bantu umi yuk bereskan mainannya, nanti mainannya hilang, nanti bisa keinjak aisyah jadi rusak nanti mainannya"
Dengan sigap dia akan jawab
"Ayo, bantu umi dulu yaa" sambil merapikan mainannya.
Saya paling merapikan sedikit saja sisanya dia dengan senang merapikan sampai selesai.
Soal sandal yang dibawa masuk sudah sering sekali saya tegur, dan ternyata salah juga caranya. Dan disitulah tantangan mengendalikan emosi ya, apalagi saat baru saja selesai nge pel lantainya😂😂
Kali ini saya menegurnya dengan memberinya pilihan
Awalnya saya tegur dulu
"Aisyah sendalnya taruh dimana?"
Biasanya dia jawab
"Taruhnya di depan" sambil menaruh sendalnya sendiri.
Tapi siang tadi masih saja dipakai dan malah lari-lari.
"Aisyaahh...sendalnya mau aisyah taruh sendiri didepan atau umi yang naruhkan? Tapi umi taruhnya di tempat sampah aja yaa"
Dia langsung jawab
"Jangaan. Aisyah aja yang taruh didepan"
Good job nak🤗.
0 komentar
Silahkan Tinggalkan komentar anda...