Tantangan Komunikasi Produktif Day 4
Bismillah *sepeda baru* Hari ini, masih berusaha melatih komunikasi produktif dengan aisyah. Yang utama masih tetap mengendalikan emosi, berempati, mengajak bersyukur dengan Allah dan meyakinkan aisyah agar bisa menaiki sepedanya sendiri. Iya, aisyah sekarang sudah punya sepeda baru. Ceritanya aisyah ikut bapa ke tempat mbah akung, dan ternyata mbah akung sedang ada rejeki lebih. Jadi aisyah kebagian rejeki dengan dibelikannya sepeda. Aisyah senangnya minta ampun. Saya tidak ikut saat membeli sepedanya, katanya akung sama pak suami yang milih. Tapi tanpa pak suami cerita sudah ketahuan pas liat sepedanya pertama kali. Jenis sepedanya memang untuk anak cewe, ada keranjang dibagian depan. Tapi bergambar mobil balap😂😂 Saat baru saja sampai, aisyah langsung bercerita kalau dia punya sepeda dibekikan mbah akung. Bahkan sebelum sepedanya diturunkan dari mobil dia sudah teriak-teriak. Saya kaget, tidak tau kalau aisyah mau dibelikan sepeda. memang sebelumnya pak suami ada telpon tapi tidak terangkat. Aisyah: "Miii....aisyah punya sepeda Mii! Sepedanya baguuuss sekali. Akung yang belikan! Aisyah senaaang sekaliiii" 😃😃 Umi: "Waaah iyakah. Alhamdulillah sudah terimakasih sama akung? Sama Allah juga. Alhamdulillah doa aisyah dikabulkan sama Allah." Aisyah: "iyaah...doa aisyah dikabulkan sama Allah. Trimakasih ya Allah" Sambil menadahkan kedua tangan dan tersenyum senang Umi: " Betulkan kata umi, nanti pasti dikabulkan Allah kalau aisyah berdoa minta sama Allah. Nanti kalau aisyah mau sesuatu berdoa minta sama Allah lagi ya". Berusaha membiasakannya bersyukur sama Allah. Aisyah awalnya belum berani naik sepedanya, dia dorong aja keliling ruang tamu. Setelah diberi motivasi kalau aisyah harus berani naik sendiri " kaya waktu diamuntai,aisyah bisa kan injak sendiri. Nini mau liat aisyah naik sepeda" Akhirnya dia mau naik, injak satu dua kali, lalu minta turun. Dan saat mau turun tiba-tiba dia jatuh. "Ga papa aisyah kuat, aisyah kan masih belajar, aisyah harus coba lagi sampai bisa naik sepedanya. Ada yang sakit ga?" Kata saya sambil bantu dia bangun. Dia tunjuk bagian kaki yang sakit sambil mukanya merah mau nangis. Lalu saya tiup sambil baca bismillah. Biasanya memang seperti itu kalau aisyah merasa ada yang sakit, dan setelahnya pasti langsung merasa lebih baik. Gak nangis lagi. Itu cara saya menunjukkan empati ke aisyah. Saya percaya dia adalah peniru yang ulung. Jadi jika ingin aisyah tumbul dengan sikap penyayang maka saya lah yang aharus menunjukkan bagaimana bersikap dengan kasih sayang. Setelah itu aisyah kembali mencoba menaiki sepedanya. Dan berhasil!!! Dia berkasil maju cukup jauh, perlahan tapi pasti. Seandainya tadi saya bersikap sebaliknya saat dia jatuh, misal dengan menyalahkannya karna tidak hati-hati mungkin hasilnya akan berbeda. Dia bisa aja "jera" dan tidak mau menaiki sepedanya lagi. Good job sayangnya umi. Jadilah orang yang selalu bersyukur dengan segala hal ya nak!😊 #day4 #catatan_umiaisyah #gamelevel1 #tantangan10hari #kuliahbundasayang #komunikasiproduktif #institutibuprofesional
0 komentar
Silahkan Tinggalkan komentar anda...