Bismillah
Tantangan hari ke 5
Hari ini rumah kami kedatangan tamu dari Amuntai. Teman pak suami karate.
Biasanya aisyah setiap ada tamu dia akan banyak diam, kadang disuruh bersalaman juga tidak mau.
Kali ini saya coba melakukan pendekatan dengan komunikasi yang produktif dengan aisyah.
Kebetulan sebelumnya kami sudah pernah ngobrol santai, kalau ikut umi ke tempat kerja umi dirumah sakit, aisyah gak usah takut. Umi maumya Aisyah harus berteman juga sama teman-teman umi. Kalau ditanya aisyah harus jawab dengan sopan, salim sama oom sama tantenya ya.
Hari ini saya ingatkan lagi kesepakatan kami. Dia pun kedapur dan laopran ke saya.
"Umii aisyah sudah berani berteman dengan oom, aisyah engga takut" katanya.
Memang benar saya perhatikan dia sudah mulai berani saat diajak ngobrol sama om nya dia menjawab dengan sopan. Kadang nyanyi sendiri di luar. Saya hanya memperhatikan dari ruang dapur.🤗
Pas om nya pamit mau pulang aisyah malah yang ngajak salim duluan.
Setelah om nya pulang. Saya ajak ngobrol lagi aisyah,
"Aisyah hebat tadi mau salim dan berteman dengan oom nya. Umi senang kalau aisyah gak takut lagi. Kalau ditanya oom kaya tadi aisyah jawabnya harus sopan, jawabnya "enggeh" gitu.
Saya beri pujian yang jelas atas setiap tindakan aisyah dan saya koreksi bagian mana yang harus diperbaiki.
Ternyata memang lebih efektif saat kita mengatakan dengan jelas apa yang kita inginkan kepada anak. Beri instruksi yang simple dan jelas. Beri pujian saat itu juga secara obyektif atas apa yang sudah dia lakukan.
Biasanya hanya memberikan instruksi dan lebih sering bilang ga boleh sepeti ini ga boleh seperti itu.
Alhamdulillah sedikit-demi sedikit terus mencoba belajar memperbaiki diri.
Sekian catatan hari ini☺
#day5
#catatan_umiaisyah
#gamelevel1
#tantangan10hari
#kuliahbundasayang
#komunikasiproduktif
#institutibuprofesional
0 komentar
Silahkan Tinggalkan komentar anda...