Bismillah
Day 9
Aisyah, 2.9th
Hari ini aisyah kembali mengexplore kamera kecilnya.
Apalagi setelah ditempelin sticker-sticker lucu dia makin suka.
Kami mengeksplorasi tanaman diluar rumah. Dan aisyah memotret apa aja sesuka hati.
Setelah puas memotret dia pasti minta untuk dilihatkan hasil fotonya.
Bismillah
Day 8
Aisyah, 2.9 thn
Kali ini saya memilih memgamati gaya belajar aisyah saat belajar tentang sholat. Sejak punya mukenq bqru dia senang sekali saat diajak ikut sholat.
Ikut wudhu...
Lalau ikut sholat bersama. Namun memang tidak sampai selesai.
Paling baru 1 rokaat dia sudah melepas mukenanya.
Dia sudah bisa melakukan gerakan-gerakan sholat walau belum semuanya benar. Saat pak suami membaca surah alfatihah aisyah juga ikut membaca sambil komat-kamit dan ikut baca "AAMIIN"
Kalau sudah lepas mukena biasanya dia akan aktif berjalan-jalan dan kadang duduk d punggung uminyq saat sujud.
Bismillah
Day 7
7 Desember 2018
Sepertinya bermain peran memang favoritenya anak-anak, termasuk aisyah.
Bermain perannya dengan boneka dan kadang bermain peran dengan mobil-mobilan juga😃😃
Bismillah
Day 6
6 Desember 2018
Bermain bola sepertinya salah satu aktifitas yang paling disenangi aisyah.
Main lempar dan menangkap bola
Main sepak bola
Paling semangaat pokoknya😊
Bismillah
Day 5
5 Desember 2018
Aktifitas kami hari ini belajar mengenal warna dan oercampuran warna dengan buku dongeng Berjudul "Beldeguel Si Cemerlang"
Bismillah...
Day 4
4 Desember 2018
Hari ini saya memilih mengamati aktifitas yang sebenarnya sudah sering kami lakukan bersama.
Belajar Huruf Hijaiyah
Ada beberapa aktifitas yang sering kami lakukan, belajar sambil bermain pastinya. Kali ini saya memili pakai puzle dan flashcard hijaiyah.
Menggabungkan gaya belajar visual,auditory dan kinestetik. Aktifitas ini cukup efektif buat aisyah. Alhamdulillah ia sudah bisa menghafal 80% huruf hijaiyah dan bentuknya.
Good job nak😍
Bismillah
Hari ini masuk ke tantangan hari ke 3.
Kali ini saya memilih mengamati aktifitas mewarnai.
Kemarin saya baru membelikan aisyah pencil warna yang baru.
Seblumnya warnaan yang pasta itu sudah gak utuh lagi. Hanya tersisa beberapa saja😂
Namanya juga anak-anak. Masanya bereksplorasi. Sudah disediakan tempat yaa kadang masih saja kecolongan mewarnai dinding😍
Kali ini saya belikan juga buku gambar yang sudah berpola.
Tapi ternyata aisyah masih perlu belajar lagi. Masih mewarnai sesuka hati. Dia coret-coret semua satu halaman😃
Dia lebih senang mewarnai bentuk-bentuk kecil sederhana yang saya buat. Seperti lingkaran, segitiga, persegi dll.
Untuk bentuk yang besar masih perlu dilatih lagi.
Untuk menghafal warna visual lebih dominan.
Bismillahirohmanirrohim
Day 2
Aisyah, 2,9 tahun
Di tantangan hari kedua ini, saya memilih mengamati aktifitas menggosok gigi. Aisyah type agak susah untuk gosok gigi.
Dia bahkan tidak mau gosok gigi selain sama umminya.
Jadilah gigi aisyah bagian atas ada yang menghitam😂
Untuk gosok gigi ini, terlihat visual sangat menonjol.
Aisyah baru mau gosok gigi kalau saya juga ikut gosok gigi. Kadang sambil saya ajak bernyanyi.
Dan dia gak mau gosok gigi di tempat dia biasa mandi. Tapi maunya gosok gigi di kamar mandi umi seperti biasanya umi sikat gigi katanya.
Saya juga mencoba untuk sering sounding tentang gosok gigi dengan membacakannya buku cerita berjudul "GIGIKU SEHAT" menjelang tidur.
Day 2
Aisyah, 2,9 tahun
Di tantangan hari kedua ini, saya memilih mengamati aktifitas menggosok gigi. Aisyah type agak susah untuk gosok gigi.
Dia bahkan tidak mau gosok gigi selain sama umminya.
Jadilah gigi aisyah bagian atas ada yang menghitam😂
Untuk gosok gigi ini, terlihat visual sangat menonjol.
Aisyah baru mau gosok gigi kalau saya juga ikut gosok gigi. Kadang sambil saya ajak bernyanyi.
Dan dia gak mau gosok gigi di tempat dia biasa mandi. Tapi maunya gosok gigi di kamar mandi umi seperti biasanya umi sikat gigi katanya.
Saya juga mencoba untuk sering sounding tentang gosok gigi dengan membacakannya buku cerita berjudul "GIGIKU SEHAT" menjelang tidur.
Day 1
1 Desember 2018
Aisyah, 2,9 bulan.
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillah di perkuliahan #BundaSayang kali ini sudah memasuki #gameslevel4, yaitu tentang mengamati gaya belajar anak.
Walau tertarih-tatih di #gamselevel3 alhamdulillah masih bisa berlanjut🤗
Dan baru masuk #gamselevel4 saja sudah telat lagi. Karna pas hari pertama full seharian...malam terlanjur pulas setelahbmengantarkan aisyah tidur
Hari ke 2 juga full lembur dinas pagi-malam. Pulang jam 22.00 wita
Setelah aisyah tidur kembali ikut tertidur pulas. Sudah pasang alarm tapi tetap gagal bangun🙏
Walau terlambat saya tetap bertekad menyelesaikan games level4 ini dan bisa berlanjut hingga games terakhir.
Saat ini Aisyah putri tunggal saya berusia 2 tahun 9 bulan tanggal 9 desember nanti.
Untuk gaya belajarnya masih sering berubah-ubah. Tergantung stimulasi dan aktifitas apa yang dipelajari.
Di games hari pertama kali ini saya memilih aktifitas bermain puzle untuk mengamati gaya belajarnya. 1 bulan ini aisyah suka sekali main puzle. Hampir setiap hari selalu ada aktifitas main puzle. Kecuali saat nginap dirumah akungnya baru libur😁.
Puzle yang kami punya ada 3.
1. Puzle Tubuh Abid ( tokoh dibuku cerita aisyah). Ada 5 keping puzle dengan masing-masinh terdiri 6 potong puzle. Sejak sebulan lalu sudah bisa menyusun sendiri. Dan beberapa hari ini bisa selesai hanya 5 menit untuk 5 keping puzle. Good job nak.
2. Puzle huruf hijaiyah
Lebih rumit, tapi kemarin dapat momen WOW. Aisyah berhasil menyusun sendirian tanpa bantuan saya ataupun nini.🎉🎉
3. Puzle balok dinosaurus
Puzle ini lebih rumit lagi. Aisyah baru bisa menyusus berdasarkan warnanya. Tapi belum bisa menyusun menjadi bentuk gambar yang sesuai.
Biasanya dia selalu ribut
"Umii..gimana ini mi, bantu icaah mii"
Saya biasanya coba mengarahkan dengam perintah suara saja dulu. Kalau belum bisa juga baru saya bantu susun puzle nya.
Aisyah bisa berkonsentrasi cukup lama saat nermain puzle. Dan dia menggunakan semua cara belajar baik visual, auditory dan kinestetik.
Tapi menurut pengamatan visual dan kinestetik lebih dominan.
#harike1 #Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
1 Desember 2018
Aisyah, 2,9 bulan.
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillah di perkuliahan #BundaSayang kali ini sudah memasuki #gameslevel4, yaitu tentang mengamati gaya belajar anak.
Walau tertarih-tatih di #gamselevel3 alhamdulillah masih bisa berlanjut🤗
Dan baru masuk #gamselevel4 saja sudah telat lagi. Karna pas hari pertama full seharian...malam terlanjur pulas setelahbmengantarkan aisyah tidur
Hari ke 2 juga full lembur dinas pagi-malam. Pulang jam 22.00 wita
Setelah aisyah tidur kembali ikut tertidur pulas. Sudah pasang alarm tapi tetap gagal bangun🙏
Walau terlambat saya tetap bertekad menyelesaikan games level4 ini dan bisa berlanjut hingga games terakhir.
Saat ini Aisyah putri tunggal saya berusia 2 tahun 9 bulan tanggal 9 desember nanti.
Untuk gaya belajarnya masih sering berubah-ubah. Tergantung stimulasi dan aktifitas apa yang dipelajari.
Di games hari pertama kali ini saya memilih aktifitas bermain puzle untuk mengamati gaya belajarnya. 1 bulan ini aisyah suka sekali main puzle. Hampir setiap hari selalu ada aktifitas main puzle. Kecuali saat nginap dirumah akungnya baru libur😁.
Puzle yang kami punya ada 3.
1. Puzle Tubuh Abid ( tokoh dibuku cerita aisyah). Ada 5 keping puzle dengan masing-masinh terdiri 6 potong puzle. Sejak sebulan lalu sudah bisa menyusun sendiri. Dan beberapa hari ini bisa selesai hanya 5 menit untuk 5 keping puzle. Good job nak.
2. Puzle huruf hijaiyah
Lebih rumit, tapi kemarin dapat momen WOW. Aisyah berhasil menyusun sendirian tanpa bantuan saya ataupun nini.🎉🎉
3. Puzle balok dinosaurus
Puzle ini lebih rumit lagi. Aisyah baru bisa menyusus berdasarkan warnanya. Tapi belum bisa menyusun menjadi bentuk gambar yang sesuai.
Biasanya dia selalu ribut
"Umii..gimana ini mi, bantu icaah mii"
Saya biasanya coba mengarahkan dengam perintah suara saja dulu. Kalau belum bisa juga baru saya bantu susun puzle nya.
Aisyah bisa berkonsentrasi cukup lama saat nermain puzle. Dan dia menggunakan semua cara belajar baik visual, auditory dan kinestetik.
Tapi menurut pengamatan visual dan kinestetik lebih dominan.
#harike1 #Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
Day 10
15 November
2018
Alhamdulillah
hari ini hari ke-10. Project kami berjalan cukup baik. targetnya bisa
mengumpulkan ecobrick sebanyak-banyaknya untuk tempat pot bunga atau kursi. Kali
ini masih 5 yang sudah jadi.
Next setiap
ada waktu kami pasti akan tetap lanjutkan project ini.
Manfaat yang
dirasakan untuk kecerdasan aisyah cukup baik, aisyah bisa belajar tentang
pentingnya menjaga lingkungan, belajar menghargai Alam Semesta sebagai ciptaan
Allah dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Kecerdasan motoriknya
juga terlatih dengan ikut membantu memasukkan plastik-plastik kedalam botol.
Kreativitasnya
juga terlatih saat bermain dengan botol dan tumpukan plastik.
Semoga umi
bisa terus membersamaimu nak,
Family Project
“Plastikku Sayang” masih akan terus berlanjut…
terimakasih Aisyah ku sudah bekerjasama dengan baik.
I love U
terimaksih teman satu Grup yang sudah mensupport, sehingga laporan ini bisa selesai sampai hari ke 10. hihii
semoga next bisa memanajemen waktu dengan lebih baik lagi.
Day 9
Setelah dibujuk dan diingatkan kalau kita mau
bikin kursi plastik, dia pun langsung mengambil botol dan memberikan kepada saya
untuk mulai memasukkan plastik-plastiknya ke botol.
14 November
2018
Kali ini kami kembali
menyelesaikan ecobrick kami. Sudah ada 4 botol. Target hari ini bisa
menyelesaikan 1 botol lagi.
Plastik yang
dikumpulkan semalam masih ada cukup banyak. Mennggu untuk dieksekusi
Kali ini saya sengaja
buka kan buku tentang daur ulang sampah plastik di buku Widya Wiyata Pertama
kemarin. Halaman yang pertama
dicari aisyah adalah halaman Gunung Sampah. Dia bolak-balik
mencari, tapi tidak ketemu. Lalu minta tolong saya untuk encarikannya. Setelah ketemu
dia pun berkomentar
“Nah ini gunung
pelastiknya mi, icaah mau bikin gunung juga”
Lalu dikeluarkannya
plastik-platiknya dan dia tumpuk diatas lantai sampai membentuk gunugan kecil
“ naah mi lihat miii…gunungnya
sudah jadi mi, icah bikin gunung pelastik kaya di buku” katanya setengah
berteriak kegirangan
“waah iya ya sama
gunung nya dari pelastik. Tapi ini gak bagus ya nak, nanti kalau ditumpuk terus
plastiknya makin banyak rumahnya jadi penuh sampah deh. Aisyah gak bisa
main-main lo, nah mendingan plastiknya kita masukin botol aja yuk. Biar gak
tambah banyak yaa”
Awalnya dia gak mau.
“icaah bobonya diatas
plastik” katanya sambil merebahkan diri diatas tumpukan plastik…haha
Day 8
13 November
2018
Bismillah
Hari ini pagi-pagi
aisyah sudah ngajak bacain buku.
Seperti biasa
mintanya buku tentang hewan atau pesawat. Tapi saya coba alihkan untuk membaca
buku yang judulnya Ekologi dan Lingkungan.
Salah satu buku di
paket ensiklopedi anak Widya Wiyata Pertama.
Bukunya sangat
menarik, lebih banyak gambar-gambar dengan penjelasan yang mudah dimengerti
anak-anak. Selain itu juga dilengkapi dengan Pen yang bisa mengeluarkan
suara-suara saat disentuhkan ke tiap halaman bukunya.
Aisyah tetap senang
saya ajak baca buku tentang lingkungan, saya jelaskan gambar yang berkaitan
dengan efek pembuangan sampah dan limbah yang sembarangan.
Terutama sampah-sampah
plastik yang tidak bisa didaur ulang, dan kalau dibiarkan semakin lama akan
semakin menumpuk menjadi gunungan sampah di TPA.
Kebetulan ada foto
gunungan sampah di buku tersebut. Aisyah sampai berulang-ulang menyebutkan itu
gunung. Sambil menunjuk dan setengah berteriak memberitahu saya bahwa ada
gunung pelastik katanya.
Saya pun menjelaskan
bawa itu tidak baik. dan lebih baik sampah plastiknya kita kumpulkan dalam
botol seperti ini daripada jadi gunung.
Dia pun sok mengerti,
haha
Day 7
12 November
2018
Hari ini
pagi-pagi sekali aisyah udah semangat mau melanjutkan project bikin ecobrick.
Dia bawa
sendiri kantong plastiknya ke ruang tamu depan. Dia keluar-keluarin
kantongannya alias dihambur-hambur…haha
Awalnya
semangat bantu masukin kantongan plastik nya ke dalam botol. Dia yang pegang
tongkat kayunya, bagian menekan masuk plastik kedalam botol.
Sekitar 10
menit dia mulai beralih memainkan plastik-plastiknya. Yang masih rapi terikat
didalam kantongan diajadikan bola, ditendng kesana kemari….
Trus kantongan
plastik yang sobek dia jadikan topi. Botolnya juga disusun-jadi menara atau
diputar-putar dilantai, atau dijadikan mobil-mobilan.
Ada aja ide
kreatifnya, saya bebaskan saja dia berimajinasi dengan setumpuk kantongan
plastik dan botol-botol yang ada.
Hari ini
berhasil membuat 1 Ecobrick lagi. Yeaayy.
Day 6
11 November
2018
Hari ini tidak bisa
mengerjakan banyak untuk project kami. Aisyah semalam nginap ditempat mbah uti
nya.
Saya kembali
mengumpulkan plastik dan botol dari tempat kerja.
Tidak banyak kali ini
hanya sekitar 10 kantong plastik dan 3 botol air mineral.
Pagi harinya juga
sibuk mengikuti kegiatan kejuaraan Karate di sekolah pak suami. Disuruh jadi
tim kesehatan. Kemudian lanjut kerja dinas siang lagi.
Karena keseharian pak
suami dan passion beliau memang di karate jadi sebagai isteri akan selalu mendukung.
Aisyah juga sudah dikenalkan dengan karate sejak kecil.
Harapannya nanti dia
juga bisa berkegiatan positif dan bisa berprstasi seperti anak-anak yang rutin
latihan bersama pak suami.
Yang penting tidak dipaksakan. Karena seusia
asiyah masih proses perkenalan dengan berbagai aktifitas lain juga. Sambil
dilihat mana yang paling membuat dia antusias.
Day 5
10 November
2018
Hari ini
aisyah sudah membaik, tapi masih tetap rutin minum obat penurun panasnya.
Muntah sudah tidak ada lagi. Alhamdulillah makan mulai mau sedikit-sedikit.
Saya belikan
ayam Kentucky, saya pilihkan bagian paha dan habis dia makan ayamnya. Dengan
nasinya beberapa suap. Alhamdulillah.
Melihat uminya
pulang bawa plastik dia langsung mengambil botol mineral kosong yang ada
didapur.
“umii nanti
masukin kesini lagi ya plastiknya? Icah mau bantu umi. Biar gak kotor
sungainya”
Saya tersenyum
bangga anak umi sudah menagkap esan cerita dari buku yang kami baca semalam.
“inggih sayang
nanti kita masukkan plastiknya sama-sama. Umi mandi dulu ganti baju dulu ya”
Aisyah sendiri sudah bersih dan wangi tanda
sudah mandi. Hanya rambutnya masih berantakan karna kata nini gak mau disisir.haha
Dan hari ini
kami berhasil membuat 1 botol ecobrick lagi. Dengan jumlah plastik 1 botolnya
sekitar 30 kantong plastik putih uk.sedang.
Bayangkan saja
jika semua plastik itu berakhir di tempat pembuangan sampah, akan menumpuk
sangat banyak.
note : yang bingung saya dapat kantong plastik sebanyak itu dari mana? baca postingan day 1 ya. hehe
Day 4
Kataku menyemangati.
Setelah berhasil memasukkan beberapa kantong plastik, dia pun mengeluh capek dan ngantuk. Mungkin karena sedang tidak enak badan.
Jam 10.00 wita dia sudah tidur, tampak lemes dan sayu. Sebelum tidur masih muntah lagi.
Setelah bangun baru saya beri minum obat Sanmol. Semoga cepat sehat kembali nak, projctnya kita lanjutkan besok ya.
Saat aisyah tidur saya masih melanjutkan membuat
eco brick nya dan berhasil dapat 2 botol. sesuai panduan berat minimal 1 botol ecobrick adalah 250gr.
9 November
2018
Anggota Family
Project sedang sakit.
Hari ini jadwal dinas
saya masuk malam. Sejak pagi sudah asyik bersama aisyah.
Dia hari ini agak
rewel, setelah sarapan minum susu tiba-tiba muntah. Kemudian badannya mulai
hangat.
Setelah mandi dia
masih antusias untuk mengerjakan project kami. Dia ambil botol dan
plastik-plastik nya. Dengan aktif dia bertanya gimana cara memasukkan plastik
nya kedalam botol.
Sempat dia
dorong-dorong dengan tanganntya namun hanya sedikit yang bisa masuk. Kemudian
dia berinisiatif mengambil tongkat mainannya tapi besarnya pas-pasan dengan
mulut botol, akhirnya tetap saja sulit untuk memasukkan plastiknya.
Saya tersenyum sambil
mengamati. Setelah tampak menyerah saya ambilkan besi bulat panjang tempat
kaitan gorden jendela rumah.
Saya serahkan ke
aisyah. Dengan semangat dia masukkkan sedikit demi sedikit plastiknya ke dalam
botol.
“ nah bisa icah miii”
teriaknya gembira.
“ yeaayy aisyah
hebat!”
Kataku menyemangati.
Setelah berhasil memasukkan beberapa kantong plastik, dia pun mengeluh capek dan ngantuk. Mungkin karena sedang tidak enak badan.
Jam 10.00 wita dia sudah tidur, tampak lemes dan sayu. Sebelum tidur masih muntah lagi.
Setelah bangun baru saya beri minum obat Sanmol. Semoga cepat sehat kembali nak, projctnya kita lanjutkan besok ya.