PMR

Pengalaman Melatih PMR

By Norhalimah Amd.Keb - 15.45

Selama bekerja di UKS SDBI saya juga melatih PMR (Palang Merah Remaja) disana yang dilaksanakan setiap jum’at pagi

Murid-murid di SDBI terkenal aktif dan kreatif, mereka ga suka pembelajara dengan metode ceramah, mereka lebih senang belajar sambil bermain. So, sebagai pelatih ini menjadi tantangan tersendiri.pelatih dituntut harus lebih kreatif dalam menyampaikan materi dan mempunyai banyak stok permainan agar anak-anak senag dengan PMR. Melatih anak SD itu ga mudah, karena diharuskan dan diwajibkan punya kesabaran tingkat tinggi. Serius deh…beda sama anak SMP atau SMA yang sudah lebih dewasa.
Ini berbagai contoh teknik bermain sambil belajar dan permainan biasa yang bisa dilakukan saat melatih PMR. Bisa juga untuk kegiatan lain. Siapa tau ada yang lagi bingung cari-cari permainan….silahkan dibaca yaa….

1. Cari jawaban
Untuk materi sejarah kepalangmerahan yang isinya teori, cocok dengan permainan ini. Siswa dibagi menjadi 4-5 kelompok dan beri nama menurut warna (merah,biru,ungu,dll). Buat pertanyaan untuk tiap2 kelompok 5 pertanyaan. Pertanyaan usahakan jangan semuanya sama. Siapkan kertas cover potong ukuran sedang sebanyak 20 untuk menuliskan jawaban dari pertanyaan yang telah kita buat. Letakkan kertas kertas jawaban tadi di halaman atau di tempat terbuka secara acak. Tugas masing-masing kelompok adalah mencari jawaban yang cocok dari pertanyaan yang sudah dibuat pelatih secara bergantian. Anggota kelompok pertama mencari jawaban pertanyaan pertama setelah dapat ia harus  kembali ke kelompoknya dan dilanjutkan anggota kelompok yang ke 2. Kelompok yang lebih dulu mengumpulkan jawaban secara tepat itulah pemenangnya. 

2. Cerdas cermat
Permainan ini saya gunakan saat memberikan materi kesiapsiagaan bencana. Beruntungnya disini tersedia buku tentang kesiapsiagaan bencana dlm jumlah banyak. Jadi ga perlu menjelaskan lagi, tinggal suruh baca sendiri aja siswanya. Siswa dibagi menjadi 4-5 kelompok sesuai dengan jenis bencana yang akan diajarkan (banjir,longsor,kebakaran, tsunami). Masing-masing kelompok ditugaskan membaca dan memahami satu jenis bencana dan membuat 3 pertanyaan tentang kelompok bencana yang lain. Beri waktu sekitar 15 menit. Setelah selesai persilahkan kelompok 1 membacakan 1 pertanyaan untuk kel.2 dan kel.2 harus segera menjawab pertanyaan kel.1 dalam hitungan 10.kalau kelompok 2 tidak bisa menjawab lemparkan ke kel.lain. jika jawaban benar beri nilai 10. Kelompok yang paling banyak mengumpulkan poin dialah pemenangnya.

3. Ayo menghafal
Permainan ini saya gunakan saat materi prinsip dan tribakti. Perintahkan siswa untuk membentuk lingaran, bisa sambil duduk atau berdiri. Gunakan alat bantu misalnya botol minum kosong. Letakkan dilntai dan putar searah jarum jam. Saat botol berhenti berputar siapa yang posisinya tepat didepan ujung botol berarti dia harus maju dan menghapalkan prinsip, selanjutnya tribakti bergantian. Bisa juga dengan menggunakan spidol yang dilemparkan ke udara sambil diputar untuk menentukan siapa yang harus mengahapal.

4. Siap siaga
Permainan ini lebih pas dipakai saat materi kesiapsiagaan bencana, tapi bisa juga dipakai saat materi lain. Permainan ini melatih kerjasama kelompok dan konsentrasi. Siswa dibagi perkelompok 4-5 kelompok masing-masing 4 orang.tiap kelompok diberi nama misalnya banjir,longsor,tsunami,kebakaran. Atau berdasarkan warna misalnya kel. putih, ungu,hijau,merah, dll. Susun kelompok membentuk 1 baris kebelakang dan bentuk lingkaran. Jika dlam 1 kelompok ada 4 orang maka orang yang berada di belakang menyebutkan kata SIAP, orang didepannya SIAGA, depannya lagi TEMBAK, orang ke 4 atau yang paling depan menyebut nama kelompok lain. Misalnya banjir, atau puith, nama kelompok yang disebut harus dengan segera menyebut kata SIAP,SIAGA,TEMBAK seperti awal tadi. Masing masing kelompok mempunyai 2-3 nyawa, maksudnya hanya boleh salah 2-3 kali, setelah itu kelompok dinyatakan gugur. Kelompok yang bertahan sampai akhir dialah pemenangnya.

5.  Bes Dos Dor
Permainan ini sangat simple,bisa digunakan kapan saja dan dimana saja. Syarat utama untuk permainan ini adalah harus bisa berhitung…..kalo ga bisa berhitung lebih baik ga ikut,hee…selain itu juga dituntut untuk berkonsentrasi selama permainan, kalo ga bisa slah terus.karena permainan ini menekankan pada Cepat dan Tepat. Sesuai dengan prinsip dalam pertolongan prtama. Siswa berbaris membentuk lingkaran, suruh siswa menghitung 1-9, tapi bagi siapa yang kena angka 3 diganti penyebutannya menjadi BES, angka 6 menjadi DOS, dan angka 9 menjadi DOR. Setelah sampai angka 9 atau DOR siswa kembali menghitung dari angka 1. Jadi 1,2,BES,4,5,DOS,7,8,DOR...1,2,BES,4,5,DOS, 7,8,DOR, dst….. Penyebutannya harus keras dan cepat, jika lambat atau salah maka siswa tersebut mendapat hukuman, bentuk hukuman terserah pelatih. Bisa disuruh menjawab pertanyaan atau yang lainnya.

  • Share:

You Might Also Like

6 komentar

  1. Balasan
    1. sama-sama.....Alhamdulillah bisa berbagi ilmu dan pengalama :)

      Hapus
  2. alhamdulillah, terimakasih mbak atas pemgalaman atau idenya. adik saya jadi bersemangat untuk melatih adik PMR Madya.

    BalasHapus
  3. alhamdulillah, terimakasih mbak atas pemgalaman atau idenya. adik saya jadi bersemangat untuk melatih adik PMR Madya.

    BalasHapus
  4. Mksh kak untuk referensinya ^^

    BalasHapus
  5. makasih kak untuk referensinya...saya jadi semangat

    BalasHapus

Silahkan Tinggalkan komentar anda...