Selama bekerja di UKS
SDBI saya juga melatih PMR (Palang Merah Remaja) disana yang dilaksanakan setiap
jum’at pagi
Murid-murid di SDBI
terkenal aktif dan kreatif, mereka ga suka pembelajara dengan metode ceramah,
mereka lebih senang belajar sambil bermain. So, sebagai pelatih ini menjadi
tantangan tersendiri.pelatih dituntut harus lebih kreatif dalam menyampaikan
materi dan mempunyai banyak stok permainan agar anak-anak senag dengan PMR.
Melatih anak SD itu ga mudah, karena diharuskan dan diwajibkan punya kesabaran
tingkat tinggi. Serius deh…beda sama anak SMP atau SMA yang sudah lebih dewasa.
Ini berbagai contoh
teknik bermain sambil belajar dan permainan biasa yang bisa dilakukan saat
melatih PMR. Bisa juga untuk kegiatan lain. Siapa tau ada yang lagi bingung
cari-cari permainan….silahkan dibaca yaa….
1. Cari jawaban
Untuk
materi sejarah kepalangmerahan yang isinya teori, cocok dengan permainan ini.
Siswa dibagi menjadi 4-5 kelompok dan beri nama menurut warna
(merah,biru,ungu,dll). Buat pertanyaan untuk tiap2 kelompok 5 pertanyaan.
Pertanyaan usahakan jangan semuanya sama. Siapkan kertas cover potong ukuran
sedang sebanyak 20 untuk menuliskan jawaban dari pertanyaan yang telah kita
buat. Letakkan kertas kertas jawaban tadi di halaman atau di tempat terbuka
secara acak. Tugas masing-masing kelompok adalah mencari jawaban yang cocok
dari pertanyaan yang sudah dibuat pelatih secara bergantian. Anggota kelompok
pertama mencari jawaban pertanyaan pertama setelah dapat ia harus kembali ke kelompoknya dan dilanjutkan
anggota kelompok yang ke 2. Kelompok yang lebih dulu mengumpulkan jawaban secara
tepat itulah pemenangnya.
2. Cerdas cermat
Permainan
ini saya gunakan saat memberikan materi kesiapsiagaan bencana. Beruntungnya
disini tersedia buku tentang kesiapsiagaan bencana dlm jumlah banyak. Jadi ga
perlu menjelaskan lagi, tinggal suruh baca sendiri aja siswanya. Siswa dibagi
menjadi 4-5 kelompok sesuai dengan jenis bencana yang akan diajarkan
(banjir,longsor,kebakaran, tsunami). Masing-masing kelompok ditugaskan membaca
dan memahami satu jenis bencana dan membuat 3 pertanyaan tentang kelompok
bencana yang lain. Beri waktu sekitar 15 menit. Setelah selesai persilahkan
kelompok 1 membacakan 1 pertanyaan untuk kel.2 dan kel.2 harus segera menjawab
pertanyaan kel.1 dalam hitungan 10.kalau kelompok 2 tidak bisa menjawab
lemparkan ke kel.lain. jika jawaban benar beri nilai 10. Kelompok yang paling
banyak mengumpulkan poin dialah pemenangnya.
3. Ayo menghafal
Permainan
ini saya gunakan saat materi prinsip dan tribakti. Perintahkan siswa untuk
membentuk lingaran, bisa sambil duduk atau berdiri. Gunakan alat bantu misalnya
botol minum kosong. Letakkan dilntai dan putar searah jarum jam. Saat botol
berhenti berputar siapa yang posisinya tepat didepan ujung botol berarti dia
harus maju dan menghapalkan prinsip, selanjutnya tribakti bergantian. Bisa juga
dengan menggunakan spidol yang dilemparkan ke udara sambil diputar untuk
menentukan siapa yang harus mengahapal.
4. Siap siaga
Permainan
ini lebih pas dipakai saat materi kesiapsiagaan bencana, tapi bisa juga dipakai
saat materi lain. Permainan ini melatih kerjasama kelompok dan konsentrasi. Siswa
dibagi perkelompok 4-5 kelompok masing-masing 4 orang.tiap kelompok diberi nama
misalnya banjir,longsor,tsunami,kebakaran. Atau berdasarkan warna misalnya kel.
putih, ungu,hijau,merah, dll. Susun kelompok membentuk 1 baris kebelakang dan
bentuk lingkaran. Jika dlam 1 kelompok ada 4 orang maka orang yang berada di
belakang menyebutkan kata SIAP, orang didepannya SIAGA, depannya lagi TEMBAK,
orang ke 4 atau yang paling depan menyebut nama kelompok lain. Misalnya banjir,
atau puith, nama kelompok yang disebut harus dengan segera menyebut kata
SIAP,SIAGA,TEMBAK seperti awal tadi. Masing masing kelompok mempunyai 2-3
nyawa, maksudnya hanya boleh salah 2-3 kali, setelah itu kelompok dinyatakan
gugur. Kelompok yang bertahan sampai akhir dialah pemenangnya.
5. Bes Dos Dor
Permainan
ini sangat simple,bisa digunakan kapan saja dan dimana saja. Syarat utama untuk
permainan ini adalah harus bisa berhitung…..kalo ga bisa berhitung lebih baik
ga ikut,hee…selain itu juga dituntut untuk berkonsentrasi selama permainan,
kalo ga bisa slah terus.karena permainan ini menekankan pada Cepat dan Tepat.
Sesuai dengan prinsip dalam pertolongan prtama. Siswa berbaris membentuk
lingkaran, suruh siswa menghitung 1-9, tapi bagi siapa yang kena angka 3
diganti penyebutannya menjadi BES, angka 6 menjadi DOS, dan angka 9 menjadi
DOR. Setelah sampai angka 9 atau DOR siswa kembali menghitung dari angka 1.
Jadi 1,2,BES,4,5,DOS,7,8,DOR...1,2,BES,4,5,DOS, 7,8,DOR, dst….. Penyebutannya
harus keras dan cepat, jika lambat atau salah maka siswa tersebut mendapat
hukuman, bentuk hukuman terserah pelatih. Bisa disuruh menjawab pertanyaan atau
yang lainnya.
6 komentar
makasih ka, sangat membantu
BalasHapussama-sama.....Alhamdulillah bisa berbagi ilmu dan pengalama :)
Hapusalhamdulillah, terimakasih mbak atas pemgalaman atau idenya. adik saya jadi bersemangat untuk melatih adik PMR Madya.
BalasHapusalhamdulillah, terimakasih mbak atas pemgalaman atau idenya. adik saya jadi bersemangat untuk melatih adik PMR Madya.
BalasHapusMksh kak untuk referensinya ^^
BalasHapusmakasih kak untuk referensinya...saya jadi semangat
BalasHapusSilahkan Tinggalkan komentar anda...