Imunisasi Campak

By Norhalimah Amd.Keb - 14.02



Imunisasi campak memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak.
Vaksin campak yang berasal dari virus campak yang hidup dan dilemahkan, tidak boleh terkena sinar matahari. Vaksin yang berasal dari virus campak yang dimatikan (virus campak yang berada dalam larutan formalin yang dicampur dengan garam alumunium). Tiap 0,5 ml mengandung 1000 u virus strain CAM 70, 100 mcg kanamisin, 30 mg eritromisin
      Vaksin campak diberikan secara subkutan atau dapat juga secara intramuskular pada lengan atau paha sebanyak 0,5 ml. Diberikan pada anak berumur 9 bulan. Imunisasi ulang diberikan pada usia sekolah (umur 6-7 tahun).
      Vaksin campak dapat bertahan 8 jam dalam keadaan suhu lingkungan, apabila kemasan sudah dibuka, maka vaksin campak diusahakan dapat digunakan hingga habis. Vaksin campak dalam bentuk kering, dan disimpan dalam suhu 2-8oC. (Muslimatun nur.2010).
a.       Kontraindikasi
Pada anak yang mengalami demam tinggi, sedang memperoleh pengobatan imunosupresi dan lagi yang sedang menderita gangguan respon imun karena leukimia.
b.      Jadwal Pemberian
Diberikan ketika anak diberikan 9 bulan
c.       Cara Pemberian
Pemberian sebaiknya dilakukan secara subkutan namun juga dapat secara intramuscular, dan disuntikkan pada antro lateral (paha atas) atau deltoid (lengan atas). (Vivian,Nanny Lia Dewi.2010).
d.      Dosis
Diberikan sebanyak 0,5 ml
e.       Efek Samping
Ingga 15 % pasien dapat mengalami demam tinggi dan kemerahan selama 2 hari, yang dijumpai pada hari ke 5 dan ke 6 sesudah imunisasi untuk mengatsi nyeri dan menurunkan demam bisa dilakukan kompres hangat atau diberikan obat penurun panas, misalnya ibuprofen.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Silahkan Tinggalkan komentar anda...