1.
Imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerrin)
Imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerrin)
Vaksin
BCG adalah vaksin hidup yang berasal dari bakteri. Bentuknya vaksin beku kering
seperti vaksin campak berbentuk bubuk yang berfungsi melindungi anak terhadap
penyakit tuberculosis (TBC). Dibuat dari bibit penyakit hidup yang telah
dilemahkan, ditemukan oleh Calmett Guerint. Sebelum menyuntikkan BCG, vaksin
harus lebih dulu dilarutkan dengan 4 cc cairan pelarut (NaCl 0,9%). Vaksin yang
sudah dilarutkan harus digunakan dalam waktu 3 jam. Vaksin akan mudah rusak
bila kena sinar matahari langsung.
Vaksinasi BCG
memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Tuberkulosis (TBC). Vaksin ini
mengandung bakteri Bacillus Calmette-Guerrin hidup yang dilemahkan, Sebanyak 50.000-1.000.000
partikel/dosis. Vaksin BCG dapat bertahan selama 8 jam pada lingkungan ,dan
hanya dapat sekali pakai setelah kemasan dibuka dan dapat bertahan lama selama
ditempatkan pada suhu 2-8 derajat celcius (Vivian,Nanny Lia Dewi.2010).
Vaksin BCG sebaiknya diberikan dengan suntikan intradermal
vaksin kering beku dibentuk lagi dalam “salin” (yang disediakan bersama vaksin)
dan ia harus dipergunakan segera Sesudah dicampur dan dijauhkan dari sinar
matahari. Kulit tempat vaksinasi harus dibersihkan dengan eter atau aseton,
tetapi tidak dengan antiseptic 0,1 ml vaksin disuntikkan ke dalam kulit tepat
dibawah insersi deltoideus dengan spuit 1 ml sekali pakai dengan lereng pendek
ukuran 25, menimbulkan wheal sekitar 8 mm.
a. Kontraindikasi
Tenaga
kesehatan tidak diajurkan untuk melakukan imunisasi BCG, jika ditemukan hal-hal
berikut :
1) Reaksi
uji tuberculin lebih besar 5 mm
2) Terinfeksi
HIV atau dengan resiko tinggi HIV
3) Anak
menderita gizi buruk
4) Anak
menderita demam tinggi
5) Anak
menderita infeksi kulit yang luas
6) Anak
pernah menderita tuberculosis
7) Kehamilan
b. Jadwal
Pemberian
Imunisasi BCG diberikan pada saat
bayi berumur 1 bulan.
c. Cara
Pemberian
Pemberian secara
intrakutan (dalam kulit) dengan sudut 15 derajat, pada deltoid (lengan atas) (Vivian,Nanny
Lia Dewi.2010).
d. Dosis
Dosis
diberikan 0,05 ml, dalam sekali suntik.
e. Efek
Samping
Setelah
2-3 minggu akan terjadi pembengkakan kecil dan merah ditempat suntikan (ulkus).
Dan biasanya akan sembuh dalam 2-3 bulan dan meninggalkan parut bulat dengan
diameter 4-8 mm. tidak ada penanganan khusus karena hal ini menandakan vaksin
bekerja secara cepat.
f. Rekomendasi
1) Imunisasi
BCG diberikan saat bayi berusia dibawah 2 bulan
2) Pada
bayi yang kontak erat dengan penderita TB, dan melalui pemeriksaan sputum
didapat BTA (+3) maka sebaiknya diberikan INH profilaksis terlebih dahulu, dan
jika kontak sudah tenang dapat diberi BCG
3) Jangan
melakukan imunisasi BCG pada bayi atau anak dengan imunodefisiensi, misalnya
HIV, gizi buruk , dan lain – lain.
0 komentar
Silahkan Tinggalkan komentar anda...