ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU DENGAN PROLAPS UTERI DAN RETENSI URINE
DI RUANG NIFAS (MERPATI) RSUD BANJARBARU
PENGKAJIAN
Hari
/ tanggal : Rabu / 7 Maret 2012
Jam : 10.45 WITA
No.
RM : 158847
A. DATA
SUBJEKTIF
1. Identitas
a.
Identitas ibu
Nama : Ny.D
Umur : 65 Tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : Tidak Sekolah
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jl. Sidodadi I No. 51 RT. 07 RW. 05 Loktabat Selatan
Banjarbaru
b.
Identitas suami
Nama :
Tn. K (alm)
2.
Keluhan Utama
Ibu
mengatakan nyeri di pinggang dan perut bagian bawah, ibu susah BAK setelah
lepas pesarium (Cincin mulut rahim) 2 hari yang lalu, air kencing yang keluar
sedikit dan saat BAK dan BAB ibu merasa peranakannya keluar.
3.
Status Perkawinan
Kawin :
ya
Usia kawin :
20 tahun
Lamanya perkawinan :
45 tahun
Istri ke berapa dari suami sekarang : Pertama
Lama suami meninggal : 5 tahun
4.
Riwayat Obstetri dan Ginekologi
a. Riwayat Obstetri
1) Riwayat Haid
a) Menarche :
14 tahun
b) Siklus :
30-35 hari
c) Lamanya :
5-7 hari
d) Banyaknya :
2 x ganti pembalut/hari
e) Dismenorhoe : Tidak ada
f) Usia terakhir haid : 55 tahun
2) Riwayat Kehamilan, persalinan, dan nifas
No
|
Tahun
|
Kehamilan
|
Persalinan
|
Anak
|
Nifas
|
||||||
UK
|
Penyulit
|
Cara
|
Tempat
|
Penolong
|
JK
|
BB
|
Ket
|
Lochea
|
ASI
|
||
1
|
1970
|
Cukup bulan
|
-
|
Spt-Bk
|
Rumah
|
Dukun
|
Lk
|
3000 gr
|
H
|
N
|
Ya
|
2
|
1978
|
Cukup bulan
|
-
|
Spt-Bk
|
Rumah
|
Dukun
|
Pr
|
3000 gr
|
H
|
N
|
Ya
|
b. Riwayat Ginekologi
Ibu
mengatakan tidak pernah mengalami keputihan yang berlebihan dan perdarahan di
luar siklus haid. Ibu juga tidak pernah menderita suatu penyakit yang
berhubungan dengan kandungan seperti kanker rahim, kista, mioma. Ibu pernah
mengalami rahim yang keluar dari vagina (Prolaps uteri) 2 tahun yang lalu,
kemudian dipasang cincin mulut rahim (pesarium).
5.
Riwayat penyakit
Ibu
mengatakan pernah melakukan pemasangan cincin mulut rahim (pesarium) 2 tahun
yang lalu karena rahimnya keluar dari vagina.
2 hari yang lalu (5-3-2012) dilepas di bidan karena ibu merasa sakit
pinggang dan bidan mengatakan cincin mulut rahimnya sudah mau terlepas. Sejak
dilepas ibu mengatakan susah BAK, bila BAK/BAB ibu merasa rahimnya keluar.
6.
Riwayat Keluarga Berencana
Setelah
kelahiran anak ke 2 ibu menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan selama ± 1
tahun. Kemudian ibu menggunakan kontrasepsi susuk selama ± 20 tahun. Ibu
mengatakan tidak ada keluhan selama menggunakan alat kontrasepsi tersebut.
7.
Riwayat Kesehatan
a.
Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu tidak pernah menderita penyakit asma, jantung, diabetes mellitus (kencing manis), maupun TBC( Batuk menahun), tapi ibu mempunyai
riwayat hipertensi, tekanan darah ibu pernah 160/100 mmHg.
b.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Dari pihak suami maupun keluarga dari ibu
tidak pernah menderita penyakit menular/keturunan seperti diabetes mellitus
(kencing manis), hepatitis, jantung maupun TBC(batuk menahun).
8.
Data Biologis
a.
Nutrisi
Ibu dapat mengkonsumsi makanan
yang diberikan yaitu nasi, lauk pauk, sayur dan buah dengan porsi setengah
piring dan frekuensi 3 kali sehari.
b.
Personal Higiene
Kebersihan ibu baik. Ibu mandi
2 kali sehari dengan dibantu oleh keluarga.
c.
Pola Eliminasi
1)
BAB
Ibu BAB tidak rutin setiap hari, terkadang 2 hari
sekali. Konsistensi lembek warna kuning kecoklatan.
2)
BAK
Ibu sulit BAK, air kencing yang keluar sedikit.
Terakhir BAK malam hari warna kuning kecoklatan, bau pesing sebanyak ±50 cc.
3)
Aktifitas
Ibu setiap hari membuat emping dengan
posisi duduk di lantai selama ± 20 tahun. Selama di Rumah Sakit ibu hanya
berbaring di tempat tidur.
d.
Istirahat dan Tidur
Ibu tidak ada masalah untuk
istirahat dan tidur. Pada malam hari ibu dapat beristirahat dan tidur yang
cukup.
9.
Data Psikologis
Ibu
merasa khawatir dengan keadaannya dan merasa cemas karena akan menjalani
operasi.
10. Data Sosial
Anak – anak dan keluarga ibu mendampingi
dan menemani ibu di rumah sakit.
11. Data
Spiritual
Ibu tidak bisa sholat selama di rumah
sakit, ibu hanya banyak berdoa.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan
Umum
a. Keadaan
Umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tanda-Tanda
Vital
1) TD : 140/90 mmHg
2) N : 100 x/ menit
3) R : 20 x/ menit
4) T : 36,8 ºC
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
1)
Muka :
tidak tampak pucat, tidak oedem
2)
Mata :
konjungtiva tidak tampak anemis, sklera tidak ikterik
3)
Hidung :
tidak terdapat polip dan tidak ada peradangan
4)
Mulut :
bibir tidak tampak pucat, lidah bersih, gigi tidak caries
5)
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid.
6)
Dada :
mammae simetris, tidak ada pembengkakan.
7)
Abdomen :
tidak ada parut bekas operasi
8)
Genitalia :
tidak terdapat perdarahan dari vagina
9)
Ekstremitas :
tidak tampak oedema pada tungkai sebelah kanan dan kiri.
b. Palpasi
1) Payudara : tidak teraba benjolan yang abnormal
pada payudara kanan dan kiri
2)Abdomen
: Tidak teraba massa, kandung kemih teraba
penuh
3) Ekstremitas : Tidak teraba odema pada tungkai sebelah
kiri dan kanan
3.
Pemeriksaan Penunjang
a.
Kimia darah
HB : 12 gr%
b.
Foto thorax :
paru-paru ibu dalam keadaan baik
c.
EKG :
Jantung ibu dalam keadaan baik
d.
Rontgen :
terdapat kelainan posisi rahim ibu
III. ASSESMENT
P 2 A 0 dengan
prolaps uteri dan retensi urine.
IV. PLANNING
1. Melakukan
anamnesa keluhan dan identitas ibu.
2. Melakukan
pemeriksaan :
a.
tanda-tanda vital ibu. TD : 140/90 mmHg nadi :
100x/menit, pernafasan : 20x/menit, suhu : 36,8 0C.
b.
inspeksi dan palpasi keadaan ibu. Kandung kencing ibu
teraba penuh, tidak tampak portio di depan vagina.
4) Memberitahu
ibu bahwa nyeri yang dialami ibu karena kandung kencing ibu yang penuh, ibu
akan dipasangkan selang untuk kencing (DC) untuk mengeluarkan air kencing ibu.
Memasangkan kateter tetap (DC). Kateter terpasang jam 11.00 Wita. Air kencing
yang keluar ± 300 cc warna kuning kecoklatan.
5) Menjelaskan
kepada ibu kemungkinan ibu mengalami kelainan posisi rahim (uterus) yaitu
keadaan rahim yang turun kearah vagina yang disebut prolaps uteri. Penyebabnya
karena keadaan rahim ibu yang lemah dan karena ibu sudah pernah mengalami
prolaps uteri sebelumnya ditambah karena aktifitas ibu yang terlalu banyak
duduk..
6) Melakukan
kolaborasi dokter untuk tindakan penanganan
a. ibu
harus menjalani operasi histeroktomi, yaitu operasi pengangkatan rahim.
b. Ibu
harus melakukan pemeriksaan darah, photo thorax, EKG (jantung), dan rontgen
sebelum operasi.
7)
Melakukan inform consent dengan menjelaskan kepada ibu
dan keluarga bahwa ibu harus menjalani operasi histeroktomi, yaitu operasi pengangkatan
rahim esok tanggal 8-3-2012 jam 07.00 wita.
8) Memberitahu
ibu dan keluarga untuk menyiapkan darah untuk transfusi setelah operasi
sebanyak 2 kantong.
9) Memindahkan
ibu ke ruang nifas, menganjurkan ibu untuk istirahat.
10) Jam
15.00 Wita memasang infus di tangan sebelah kanan ibu. Terpasang infus RL 20
tpm.
11)
Melakukan persiapan sebelum operasi,
a.
Meminta izin tindakan kepada ibu dan keluarga
b.
Mencukur rambut di perut ibu bagian bawah.
c.
Menyiapkan obat-obatan dan pakaian ganti ibu.
12)
Memberitahu ibu bahwa ibu harus puasa sejak tengah
malam.
0 komentar
Silahkan Tinggalkan komentar anda...